DEFINISI SHIFT DAK BETON
Shift Dak Beton merujuk pada suatu metode konstruksi dalam pembangunan struktur beton bertingkat, terutama dalam pembuatan lantai atau atap beton bertulang. Dalam metode ini, pengecoran beton dilakukan dengan membagi area yang akan dicor menjadi beberapa sektor atau disebut “shift” yang dikerjakan secara bertahap.
SIFAT DAN KARAKTERISTIK DAK BETON
Dibandingkan material lainnya, dak yang terbuat dari beton memiliki sifat dan karakteristik yang lebih unggul. Berikut ini sifat-sifat yang dimaksud:
⦁ Impermeabel
Dak beton tergolong impermeabel yang memiliki sifat tidak dapat dilewati oleh air lantaran tidak memiliki pori-pori. Karena kepadatan beton, hujan tidak menembus ke dalam pori-porinya.
⦁ Tahan Api
Beton banyak dipakai sebagai material pembuatan trotoar, jalan raya, dan bangunan parkir hingga kapal. Hal ini karena beton adalah salah satu dari sedikit bahan di dunia yang hampir tidak dapat ditembus baik oleh api maupun air.
⦁ Permukaan Halus dan Warna Rata
Warna ubin beton yang diinginkan diperoleh dengan penambahan oksida, yang membuatnya lebih rata. Selain itu, permukaannya halus karena pasir yang sangat bersih yang digunakan dalam proses fabrikasi dan perlindungan permukaan khusus, yang menjamin keseragaman warna dan ketahanan halus.
⦁ Lebih Presisi
Karakteristik selanjutnya yaitu lebih presisi dari sisi dimensi. Teknologi produksi dak beton memastikan ubin beton digunakan untuk atap. Meski begitu, dalam pembuatannya harus dibuat dalam tempo yang tepat sehingga hasil dak beton tidak melengkung dan tidak retak.
⦁ Komponen Alami Tetapi Solid
Beton terbuat dari tiga komponen alami yaitu air, pasir dan semen. Karakteristiknya pun menjadikan berat dan kekuatan atap beton memiliki ketahanan terhadap badai dan fenomena cuaca ekstrim
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SHIFT DAK BETON
Untuk lebih memahami karakteristik dak beton, berikut kelebihan dan kekurangannya agar bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan.
A. Kelebihan Dak Beton
Kelebihan material ini secara umum akan membuat proses perawatan lebih mudah dan
tahan lama. Ini yang harus Anda pahami:
⦁ Daya tahannya kuat dan tahan lama
Pembatas lantai yang terbuat dari beton memiliki daya tahan yang kuat, tidak mudah rusak, hingga mampu menghadapi segala macam cuaca, baik panas, hujan maupun terpaan angin kencang. Karena daya tahannya tersebut, dak tahan lama dan mampu berfungsi dengan baik selama berpuluh-puluh tahun.
⦁ Mampu meredam panas matahari
Dengan ketebalan tertentu, atap beton ternyata dapat meredam panas matahari sehingga suhu di dalam ruangan tetap terasa sejuk.
⦁ Mudah dibersihkan
Membersihkan dak beton pun mudah dan tidak ribet. Anda cukup memakai sapu atau jika terdapat noda, cukup disiram dengan air. Karena itu biaya perawatannya murah dibandingkan jenis dak lainnya.
⦁ Tidak mudah terbakar
Karena menggunakan material beton sebagai bahan dasarnya, jenis dak ini relatif tidak mudah terbakar.
⦁ Pengerjaan finishing mudah
Karakteristiknya yang halus dan rata membuat proses pengerjaan finishing menjadi mudah, antara lain cukup dilapisi dengan cat. Anda juga bisa menambahkannya dengan plafon gypsum untuk estetika dan kenyamanan rumah Anda.
⦁ Mudah jika ingin menambah lantai lagi
Kelebihan lainnya dari dak beton adalah mempermudah Anda jika ingin menambah lantai tanpa harus membongkar atap. Hal ini karena bentuknya yang datar sehingga meskipun tidak dibangun ruangan, Anda bisa memanfaatkannya menjadi taman atap
Sebelum anda meneruskan membaca, ada baiknya anda mengenal lebih jauh mengenai beton bertulang pada halaman: Pengertian dan Fungsi Beton Bertulang.
TIPS PEMBUATAN SHIFT DAK BETON
Ada beberapa tips yang bisa Anda perhatikan dalam pembuatan dak lantai beton.
1. Dimensi dan Jumlah Besi Tulangan Harus Pas
Pertama, pastikan pengukuran dari dimensi dan jumlah besi tulangan sudah pas. Jika jumlahnya kurang, daya tahan strukturnya akan lemah dan mudah rusak. Namun jika berlebihan, maka atap dak beton akan menjadi sangat berat dan berisiko untuk runtuh menimpa apa pun yang ada di bawahnya.
2. Sesuaikan Ketebalan Dak
Kedua, gunakan ketebalan sesuai kebutuhan Anda, Jika hanya ingin menggunakannya sebagai atap saja, maka 8 cm adalah ketebalan dak yang cukup. Namun jika ingin menjadikan area ini sebagai rooftop, maka ada baiknya menggunakan ketebalan 12 cm agar bisa menahan gaya tekan yang datang dari atas.
3. Koposisi Adukan yang Sesuai
Ketiga, adukan semen cor yang homogen akan bisa menghasilkan struktur yang lebih kuat. Komposisi adukan yang tidak memiliki segregasi atau butiran terpisah akan memengaruhi kualitas dari atap bangunan Anda.
4. Gunakan Kais Basah
Keempat, Anda bisa menuangkan air untuk menghindari pengerasan sebelum waktunya. Menggunakan kain basah juga bisa menjadi solusi lainnya.
TIPS AGAR ATAP SHIFT DAK BETON TIDAK BOCOR
Setelah siap dengan rencana dan struktur, Anda juga perlu memperhatikan beberapa detail atap dak beton agar tidak retak dan berisiko menimbulkan kebocoran. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah komposisi adukan. Pastikan adukan semen homogen sehingga tidak ada butiran yang berisiko menimbulkan retak saat beton mengering.
Untuk menghindari atap dak beton retak, Anda juga bisa menutup atap dak beton dengan kain basah agar tidak mengeras sebelum waktunya. Dak beton berisiko retak jika waktu pengerasan dak beton antara area satu dan area lainnya tidak bersamaan.
Tips yang terakhir adalah sebaiknya lakukan pengecoran atau pembuatan atap dak beton ketika malam hari. Hal ini juga bertujuan agar atap dak beton tidak mengeras sebelum waktunya akibat diterpa sinar matahari yang panas.
Cek Disini: Harga Beton Precast Asiacon
Sekian pembahasan mengenai shif dak beton semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda
Bagaimana Kami Dapat Membantu Anda?
Informasi produk & cara pemesanan, hubungi kami via WhatsApp!