Genteng beton adalah genteng yang biasa digunakan pada rumah minimalis. Berikut dirangkum karakteristik, jenis, dan proses pembuatan genteng beton.
Genteng Beton
Dalam membangun sebuah rumah, pasti tidak lengkap tanpa adanya atap sebagai pelindung.
Atap merupakan bagian yang sangat vital untuk melindungi isi rumah dari hujan dan panas matahari.
Di Indonesia sendiri, ada dua jenis bahan bangunan yang biasa digunakan sebagai atap, yaitu genteng dan atap cor.
Walau demikian, genteng lebih diminati oleh sebagian besar masyarakat.
Genteng sendiri terdiri dari beragam jenis, genteng tanah liat, atap genteng metal, genteng keramik, genteng kaca, genteng seng, genteng kanmuri, dan lain sebagainya.
Hanya saja jenis genteng yang paling laris di pasaran adalah genteng yang terbuat dari tanah liat.
Genteng tanah liat merupakan genteng yang paling tua dan dipercaya oleh masyarakat luas.
Selain karena harganya yang relatif murah, genteng tanah liat juga dinilai mudah dalam hal pemasangan dan tahan terhadap berbagai cuaca.
Namun, seiring berjalannya waktu, muncul berbagai variasi genteng dengan modifikasi dalam bahan maupun bentuk.
Dan genteng yang sedang menjadi tren akhir-akhir ini adalah genteng beton.
Lihat juga: Cara Mengatasi Genteng Bocor
Karakteristik Genteng Beton
- Genteng beton adalah jenis genteng yang banyak digunakan oleh rumah bergaya minimalis seperti yang biasa kita lihat di area perumahan. Bahan pembuatan genteng beton pada masing-masing produsen bisa berbeda, tetapi secara umum bahan yang digunakan adalah semen portland, campuran semen hidrolik dan fly ash, pasir, dan agregat lainnya.
- Sama seperti genteng yang terbuat dari tanah liat, jenis genteng beton juga dihasilkan dengan cara dicetak. Genteng beton tersedia dalam beraneka ragam model dan warna yang bisa Anda sesuaikan dengan selera dan kebutuhan.
- Ada berbagai kelebihan genteng beton, yaitu memiliki ketahanan yang tinggi terhadap suhu panas, hujan badai, cuaca ekstrem, dan gangguan serangga. Genteng beton diklaim dapat bertahan hingga 30 sampai 40 tahun, tetapi bisa juga lebih cepat. Hal ini bergantung pada proses pemasangan yang merupakan kunci seberapa awet genteng beton dapat bertahan.
- Walaupun cukup modern dan menawarkan berbagai sisi positif, namun jenis genteng beton biasanya hanya dipilih oleh kalangan menengah ke atas. Hal ini karena harganya yang cenderung mahal. Meskipun lebih mahal di antara yang lainnya, jenis genteng beton diklaim memiliki kekuatan yang lebih baik. Dan apabila suatu hari nanti genteng mengalami kebocoran, Anda juga tidak akan kesulitan untuk menggantinya karena sangat mudah mencari type dan ukuran sejenis di pasaran.
- Kekurangan jenis genteng beton dibandingkan dengan jenis genteng lainnya adalah ukurannya yang lebih berat. Jadi apabila Anda memutuskan untuk menggunakan jenis genteng beton, pastikan rangka penyangga dirancang sangat kuat.
Ada dua jenis genteng beton didasarkan pada material pembuatannya, yaitu genteng beton dengan berat standard dan genteng beton dengan berat ringan. Tetapi sangat disarankan untuk menggunakan genteng beton dengan berat standard. Hal ini karena genteng yang lebih ringan justru lebih lemah, mudah pecah, dan sangat rentang terhadap air hujan. Akan lebih baik apabila mengeluarkan biaya lebih tetapi Anda akan nyaman dan tenang daripada Anda harus direpotkan oleh perbaikan genteng suatu hari nanti.
Proses Pembuatan Genteng Beton
- Pertama, ayak pasir agar tekstur lebih halus serta menghilangkan kerikil atau kotoran. Saringan yang biasa digunakan adalah saringan berukuran 5 mm.
- Campurkan semen dan pasir dengan perbandingan 1:3. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga merata.
- Cek kembali adonan beton. Jangan sampai terlalu encer karena akan melemahkan kekuatan genteng beton dan hasilnya akan mudah patah.
- Cetak adonan ke alat cetak genteng beton, bisa dilakukan secara manual atau menggunakan mesin cetak. Jangan lupa untuk dipadatkan hingga benar-benar kompak.
- Simpan cetakan ke dalam rak penyimpanan selama 24 jam.
- Ambil genteng beton dari cetakan kemudian lakukan perendaman genteng beton selama 3 hari agar hasilnya lebih kuat.
Lihat juga: Definisi Cut and Fill Tanah
Nah, mungkin sekian artikel mengenai karakteristik jenis genteng beton. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu.
Terima kasih.
source : ukuran genteng beton, gambar genteng beton, kekurangan genteng beton
Bagaimana Kami Dapat Membantu Anda?
Informasi produk & cara pemesanan, hubungi kami via WhatsApp!