Spesifikasi & Ragam Jenis Mesin Paving Block di Indonesia

Mesin Paving Block Hidrolik dan Manual. – Material paving block telah digunakan lebih dari 20 tahun di Indonesia dan saat ini menjadi salah satu elemen yang sering dipilih dan digunakan dalam proses konstruksi.

Paving block sendiri pertama kali digunakan di Belanda setelah perang dunia kedua, dimana elemen ini menggantikan batu bata dalam menutup permukaan tanah.

Penggunaan dan pemasangan paving block kemudian menyebar ke berbagai negara di Eropa lainnya, baik sebagai sarana perkerasan trotoar maupun jalan raya.

Seiring dengan berjalannya waktu, proses pembuatan paving block pun semakin berkembang dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada.

Lihat juga: Ingin Lebih Hemat? Beli Paving Block Bekas Saja!

Jika dulu paving block hanya dibuat secara manual menggunakan tangan, kini sudah ada mesin paving block yang dapat memproduksi dengan baik.

Hal ini membuat paving block memiliki peningkatan kualitas dan mutu, serta variasi dalam aspek fisik seperti bentuk dan warna.

Metode Pembuatan Paving Block

Seperti yang telah diulas sebelumnya, metode pembuatan paving block mengalami perkembangan sehingga terdapat beberapa pilihan yang dapat digunakan. Secara garis besar, metode pembuatan paving block terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Metode Konvensional (Manual)

Cara Pembuatan Paving Block Manual

Metode konvensional merupakan metode yang paling lama digunakan, dimana metode ini mengandalkan kekuatan tangan dan cetakan manual.

Sekarang metode ini sering digunakan dalam industri kecil, bahkan tingkat rumah tangga sekalipun, karena prosesnya yang mudah untuk dilakukan.

Produk paving block jenis manual dapat dengan mudah kita temui dan dijual pada toko-toko bahan bangunan disekitar lingkungan tempat tinggal kita. Harga paving block jenis inipun terbilang sangat murah.

Namun paving block yang dihasilkan dari segi kualitas cenderung lebih rendah, sehingga biasanya digunakan untuk lahan yang tak menanggung beban berat.

2. Metode Mekanis (Mesin Otomatis & Semi Otomatis)

Metode yang lebih baru adalah metode mekanis, yaitu pembuatan dengan menggunakan mesin paving block dan tidak bisa ditemukan di berbagai tempat.

Pelaksanaan metode ini biasanya digunakan di pabrik yang memproduksi paving block secara massal, bukan untuk pemakaian sendiri.

Kualitas yang dihasilkan dari metode ini pun jauh lebih baik, sehingga paving block dapat digunakan pada bagian yang menanggung beban berat sekalipun.

Jenis-Jenis Mesin Paving Block

Dengan adanya perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi, terdapat beberapa jenis mesin paving yang dapat digunakan. Berikut adalah jenis-jenis mesin paving block yang ada dan digunakan oleh produsen paving block :

1. Mesin Paving Block Manual (Tipe Vibrasi)

Gambar Mesin Paving Block Vibrasi

Mesin paving block yang pertama adalah mesin vibrasi, yang mana mesin ini menggunakan sistem tekanan getar sesuai dengan namanya.

Mesin ini dapat menghasilkan paving block yang dapat digunakan untuk bagian struktural maupun non-struktural pada konstruksi.

Umumnya mutu paving block yang dihasilkan berkisar antara K150 hingga K250.

Hal ini berarti paving block yang dihasilkan dari mesin vibrasi dapat digunakan pada lahan yang akan menanggung beban berat, meski terbatas pada berat tertentu.

Paving block yang dihasilkan dari mesin vibrasi biasanya digunakan pada lahan yang tidak memiliki beban terlalu besar diatasnya, seperti lahan parkir dan garasi rumah.

2. Mesin Paving Block Otomatis & Semi Otomatis (Tipe Hidrolik)

Gambar Mesin Paving Block Hidrolik

Tipe mesin yang kedua adalah mesin paving block hidrolik, yang dapat menghasilkan paving block dengan kekuatan dan kualitas lebih tinggi dibanding mesin vibrasi.

Paving block yang dihasilkan dari mesin hidrolik memiliki kualitas mutu mulai dari K-300 hingga K-500, sehingga dapat digunakan untuk bagian yang menanggung beban sangat berat.

Paving block ini cocok digunakan sebagai permukaan jalan umum, jalan yang dilalui kendaraan besar, pelabuhan, hingga terminal peti kemas.

Terdapat dua jenis mesin hidrolik yang ada di pasaran, yaitu mesin hidrolik semi otomatis dan mesin hidrolik otomatis.

Mesin hidrolik otomatis menggunakan hingga 99% tenaga dan sistem mesin. Sedangkan mesin hidrolik semi otomatis menerapkan perpaduan dari sistem mesin hidrolik dan vibrasi.

Mesin hidrolik semi otomatis menghasilkan hingga 15 ribu paving block dalam sehari. Sedangkan mesin hidrolik otomatis dapat memproduksi lebih dari ribuan meter persegi.