1. PENGERTIAN L SHAPED PRECAST
Pernahkah kalian melihat konstruksi tembok yang difungsikan untuk menahan sebuah bidang tanah? Biasanya, konstruksi semacam ini ada di sekitar tebing, area pinggir sungai, atau di area perbatasan, Konstruksi semacam itu punya sebutan teknis yakni l shaped precast.
Di kota-kota besar pun di seluruh dunia, sudah mulai sulit untuk mendapatkan ketersediaan lahan atau tempat untuk tempat parkir pada suatu gedung bertingkat. Pembangunan gedung bertingkat yang menggunakan lantai basement sebagai area parkir, perlu menggunakan dinding penahan tanah.
L shaped adalah konstruksi berbentuk dinding yang digunakan untuk menjaga kestabilan agar bidang tanah tidak bergeser atau longsor. Bentuk dan struktur dari bidang konstruksi ini dibuat solid sehingga tanah dapat ditahan dengan baik.
Pengertian dari L Shaped adalah struktur bangunan yang disusun untuk menahan atau mempertahankan tekanan tanah lateral. L Shaped umumnya digunakan untuk mencegah tanah longsor atau erosi pada tanah, membatasi pergerakan tanah, dan menciptakan perbedaan tinggi antara dua area yang berbeda, seperti di lereng atau ditepi dekat sungai.
L Shaped biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti beton bertulang, batu bata, kayu, atau blok beton yang dirancang atau disusun secara khusus. Struktur ini dibangun dengan menahan tanah di belakangnya menggunakan berbagai teknik dan material, seperti paku tiang, dinding penahan, atau kemiringan dan lapisan struktural yang terkunci.
Dinding penahan tanah biasanya memiliki profil miring atau bertingkat untuk memberikan stabilitas dan kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan tanah yang berat. Desain dan konstruksi L Shaped harus mempertimbangkan beban tanah yang diberikan, kestabilan struktur, drainase yang baik, serta faktor lingkungan dan estetika.
L Shaped umumnya digunakan dalam proyek-proyek konstruksi seperti pembangunan jalan, budidaya tanaman di lereng curam, penahan sungai.
Cek Disini: Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali
2. TUJUAN DARI L SHAPED
- Melindungi bangunan dan properti di sekitarnya dengan mengontrol gerakan tanah. Struktur ini membantu mencegah kerusakan pada bangunan akibat tekanan tanah yang berlebihan atau gerakan tanah yang tidak terkendali.
- Mengoptimalkan penggunaan lahan, L Shaped memungkinkan penggunaan lahan yang curam atau tidak rata. Dengan membangun teras-teras bertingkat menggunakan L Shaped
- Untuk menciptakan perbedaan tinggi antara dua area yang berbeda. Misalnya, di lereng atau tepi sungai, L Shaped digunakan untuk menciptakan perbedaan tinggi yang diperlukan dalam desain dan konstruksi Dan Tujuan utama dari L Shaped adalah untuk melindungi dan mempertahankan keutuhan struktur di sekitarnya dengan mengontrol gerakan dan tekanan tanah.
dinding penahan tanah atau yang disebut dengan L Shaped dalam dunia teknik sipil L Shaped memiliki banyak jenis. Adapun jenis-jenis konstruksi dinding penahan tanah yang perlu kamu ketahui dalam praktek rekayasa konstruksi yaitu:
3. JENIS-JENIS L SHAPED
Berikut adalah beberapa contoh jenis-jenis struktur beton L-Shaped:
L-Shaped Wall (Dinding L-Shaped): Dinding beton yang membentuk sudut “L”. Ini bisa digunakan dalam konstruksi bangunan sebagai dinding pembatas, dinding penahan, atau elemen struktural lainnya.
L-Shaped Beam (Balok L-Shaped): Balok beton yang memiliki penampang melintang berbentuk “L”. Balok ini digunakan untuk mendukung beban struktural di area yang membutuhkan penahanan dan ketahanan tambahan.
L-Shaped Column (Kolom L-Shaped): Kolom beton yang memiliki penampang melintang berbentuk “L”. Kolom ini sering digunakan di sudut-sudut bangunan atau di sekitar bukaan struktural untuk memberikan dukungan tambahan dan stabilitas.
L-Shaped Slab (Pelat L-Shaped): Pelat beton yang memiliki penampang melintang berbentuk “L”. Pelat ini bisa digunakan dalam konstruksi lantai sebagai elemen struktural untuk mendistribusikan beban dengan efisien.
L-Shaped Foundation (Fondasi L-Shaped): Fondasi beton yang memiliki bentuk “L” pada rencana dasarnya. Fondasi ini digunakan untuk mendukung beban struktural dan mendistribusikannya ke dalam tanah dengan baik.
L-Shaped Retaining Wall (Dinding Penahan L-Shaped): Dinding beton yang digunakan untuk menahan tanah atau material lainnya. Dinding penahan L-Shaped biasanya digunakan di area dengan perubahan ketinggian tanah yang signifikan.
L-Shaped Staircase (Tangga L-Shaped): Tangga beton yang berbelok membentuk sudut kanan “L”. Tangga ini dapat digunakan di dalam atau di luar bangunan untuk menghubungkan lantai yang berbeda dengan efisien.
Ini adalah beberapa contoh umum dari jenis-jenis struktur beton L-Shaped. Namun, dalam prakteknya, berbagai bentuk dan konfigurasi L-Shaped dapat dirancang dan digunakan tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi proyek konstruksi.
4. Ketahanan L Shaped Precast atau Dinding Penahan Tanah
Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi ketahanan L-Shaped Anda, yaitu seperti berikut ini.
⦁ Perawatan
Apabila Anda melakukan perawatan yang rutin pada dinding penahan Anda, maka dinding tersebut akan lebih tahan lama, kecuali jika terjadi hal-hal tak terduga seperti faktor alam dan sebagainya. Dengan melakukan pengecekan dan perawatan secara rutin, Anda bisa segera mengetahui apabila terjadi kerusakan. Dengan demikian, Anda dapat segera memperbaikinya dan menghindari kerusakan lain yang lebih parah.
⦁ Cuaca
Hidup di negara tropis seperti Indonesia membuat Anda harus ekstra waspada apabila masuk musim penghujan. Curah hujan yang tinggi dan konstan, badai, serta angin, bisa membuat L-Shaped Anda cepat goyah.
⦁ Desain L-Shaped
Desain L-Shaped l juga memengaruhi ketahanannya. Apabila didesain dengan baik, maka daya tahannya akan optimal. Sedangkan jika desainnya kurang tepat, maka dinding pun akan lebih mudah runtuh.
⦁ Peristiwa tidak terduga
Terkadang, meskipun Anda sudah mengecek dan merawat L-Shaped secara rutin, tetap saja ada hal-hal tak terduga yang mungkin saja terjadi. Misalnya seperti cuaca ekstrem, erosi, atau bahkan tertabrak mobil.
⦁ Material
Faktor material juga menjadi aspek penting untuk ketahanan L-Shaped yang ideal. Apabila Anda menggunakan material-material berkualitas, maka dinding penahan Anda pun akan lebih kokoh. Misalnya, penggunaan Geopipe dari Geosinindo bisa membuat drainase L-Shaped Anda menjadi lebih kuat. Produk ini fleksibel dan antikorosi, sehingga menghindarkan risiko L-Shaped yang runtuh atau gagal saat konstruksi.
Cek Disini: Manfaat menggunakan paving block
Sekian mengenai L SHAPED PRECAST jika anda tertarik untuk menggunakannya bisa langsung saja cek social media kita di PT. ASIACON kami menyediakan L shaped precast yang berkualitas tinggi dan tahan lama serta anti lumut.
Bagaimana Kami Dapat Membantu Anda?
Informasi produk & cara pemesanan, hubungi kami via WhatsApp!
source : #L Shaped Precast #Retaining Wall #Dinding Penahan Tanah