cara menghitung kebutuhan besi kolom

Cara Menghitung Kebutuhan Besi Kolom

Besi kolom biasanya terletak sebagai penyangga bangunan atau pondasi yang berada di kolom atau kolongan.

Besi kolom yang kebanyakan digunakan untuk bangunan besar adalah beton bertulang atau besi bertulang.

Seperti yang diketahui bahwa beton sangat kuat pada tekanan tetapi tidak kuat akan daya tarik.

Sedangkan besi kuat pada tarikan, oleh karena itu disebut sebagai beton bertulang karena pada bagian tulangan terbuat dari besi sedangkan lainnya terbuat dari beton.

Lalu bagaimana cara menghitung kebutuhan besi kolom?

Bagian kolom adalah elemen struktur tekan yang memiliki peran vital untuk menyangga suatu bangunan.

Bagian kolom menjadi pondasi utama agar suatu bangunan tidak runtuh dan dapat menahan beban dari bagian bangunan lain diatasnya.

Tanpa adanya kolom, maka bangunan tidak memiliki pondasi untuk berdiri oleh karena itu penting untuk mengetahui penggunaan besi kolom yang tepat dan juga bagaimana cara menghitung kebutuhan besi kolom sesuai prosedur.

Dasar-Dasar Cara Menghitung Kebutuhan Besi Kolom Menurut SNI

Berdasarkan SNI 03-2847-2002 terdapat setidaknya empat ketentuan untuk cara menghitung kebutuhan besi kolom :

  1. Kolom harus direncanakan dengan baik untuk memikul beban terfaktor pada semua lantai atau bagian atap momen maksimum. Kombinasi pembebanan yang menghasilkan rasio maksimum dari momen pada beban bersifat aksial juga harus diperhitungkan dengan baik.
  2. Pada konstruksi rangka dan konstruksi menerus harus diperhitungkan juga atas pengaruh beban tak seimbang pada lantai atau atap kolom baik luar dan dalam. Begitupula dari pengaruh beban eksentris harus diperhitungkan dengan baik juga.
  3. Dalam menghitung momen akibat beban gravitasi pada bagian kolom, ujung terjauh dari kolom dapat dianggap jepit selama ujung tersebut menyatu dengan struktur lainnya.
  4. Momen-momen yang bekerja pada setiap level lantai dan atap yang didistribusikan ke kolom atas atau bawah lantai harus berdasarkan kekakuan relatif kolom dan mempertimbagkan kondisi kekekangan pada ujung kolom.

Cara Menghitung Kebutuhan Besi Kolom

Sebagai contoh, hal pertama yang dilakukan pada cara menghitung kebutuhan besi kolom adalah survey harga pasar untuk mengetahui harga material. Misalkan sebagai berikut:

  • Harga beton = Rp. 700.000,- / m3
  • Harga besi Ø 10 = Rp.40.000,- / batang
  • Harga besi Ø 8= Rp.30.000,- / batang

Perhitungan m panjang yang dibutuhkan 1m3 kolom praktis:

  • Luas penampang kolom = 0,12 x 0,12 = 0,0144 m2.
  • Cari berapa m panjangnya = 1 m3 : 0,0144 m2 = 69,44444 m.

Perhitungan m3 yang dibutuhkan dari panjang 1m kolom praktis:

  • Luas penampang kolom = 0,12 x 0,12 = 0,0144 m2.
  • Volume dalam 1 meter = 0,0144 m2 x 1 m = 0,0144 m3.

Perhitungan kebutuhan beton dan besi dari 1m panjang:

  • Volume beton = 0,12 m x 0,12 m x 1 m = 0,0144 m3.
  • Besi D10 = 4 bh X 1 m = 4 m.
  • Jumlah batang Ø 10 (1 batang=12 m) = 4 m/12 m = 0,333333333 batang.
  • Begel Ø 8 jarak pasang 20 cm, dalam 1 m ada 1 m/0,2 m = 5 bh. panjang 1 begel = 0,1+0,1+0,1+0,1+0,05+0,05 = 0,5 m. jadi total kebutuhan begel = 5 bh x 0,5 m = 2,5 m.
  • Jumlah batang besi Ø 8 = 2,5 m/12 m = 0,208333333 batang.

Perhitungan harga kolom praktis dalam 1 m:

  • Harga Beton = 0,0144 m3 x Rp.700.000/m3 = Rp.10.080,-
  • Harga Besi Ø 10 = 0,333333333 batang x Rp.40.000,- / batang = Rp.13.333,33333
  • Harga Besi Ø 8 = 0,208333333 batang x Rp.30.000,- / batang = Rp.6.250,-
  • Jadi total harga 1 m kolom praktis adalah Rp.17.664,-

Perhitungan kebutuhan beton dan besi dalam 1 m3:

  • Kebutuhan beton = 1 m3.
  • Sebelumnya telah dihitung bahwa 1m3 kolom praktis ukuran 0,12 mx0,12 m itu panjangnya 69,44444 m.
  • Kebutuhan besinya juga telah dihitung dalam 1m, jadi kalikan saja dengan panjang 69,44444 m.
  • Kebutuhan besi Ø 10 = 0,333333333 batang x 69,44444 m = 14,46759 btg.
  • Kebutuhan besi Ø 8 = 0,208333333 batang x 69,44444 m = 23,14815 btg.

Perhitungan harga kolom praktis dalam 1 m3:

  • Kalikan harga per meter panjang dengan total panjang per m3 yaitu 69,44444 m.
  • Harganya yaitu Rp.17.664,00 x 69,44444 m = Rp.1.226.621,-
Bagaimana Kami Dapat Membantu Anda?

Informasi produk & cara pemesanan, hubungi kami via WhatsApp!

source : #cara menghitung kebutuhan besi kolom

Let's Share This:
Posted in Bahan Bangunan and tagged , , , .