Apa Itu Beton?
Beton adalah salah satu bahan bangunan yang diakui paling kokoh dan sangat cocok digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang besar seperti konstruksi jembatan, jalan raya, hingga bangunan bertingkat. Beton adalah material yang terbuat dari campuran agregat halus dan kasar seperti pasir serta kerikil, kemudian dicampurkan bahan lain yang bersifat mengikat salah satunya adalah air.
Campuran dari bahan-bahan berkualitas tersebut akan mengeras karena reaksi kimia antara bahan campuran dan air sehingga menghasilkan beton. Proses produksi beton adalah sulit karena selain mencampurkan material dasarnya, campuran tersebut harus dilakukan pengadukan secara konsisten dan terus-menerus.
Hal tersebut bertujuan agar beton segar yang dihasilkan lebih halus, mudah dituang, dan tidak ada residu bahan yang masih terlihat seperti pasir atau kerikil yang belum tercampur dengan baik.
Beton berkualitas baik harus tahan lama, kedap air, kokoh, tidak mudah menyusut, dan lebih tahan lama. Beton adalah material bangunan yang memiliki beberapa jenis sesuai dengan penggunaannya. Berikut beberapa jenis beton yang sering digunakan:
Macam-macam Jenis Beton
1. Beton Mortar

Nama mortar pada beton adalah bahan yang dicampurkan dalam membuat beton ini yaitu mortar, pasir, dan air.
Mortar sendiri umumnya terdapat tiga jenis yang bisa digunakan sebagai campuran yakni semen, lumpur, dan kapur.
Beton mortar dikenal memiliki kekuatan tarik yang sangat baik.
Mortar beton banyak digunakan sebagai material plester dinding dan acian pada sebuah bangunan rumah maupun sebagai perekat pasangan bata merah atau hebel.
Lihat juga: Apa Yang Di Maksud Dengan Sni Beton?
2. Beton Bertulang

Tulang pada beton adalah perpaduan dari beton dan juga tulangan baja atau wiremesh.
Perpaduan tersebut bertujuan agar beton yang telah memiliki gaya tekan yang baik, dapat diimbangi dengan gaya tarik yang baik pula.
Oleh karena itu, tulangan baja ditanamkan pada beton agar gaya tarik beton meningkat.
Fungsi beton bertulang yakni dipasang pada kolom bangunan, konstruksi jembatan dan kolom lantai.
Sebelum anda meneruskan membaca, ada baiknya anda mengenal lebih jauh mengenai beton bertulang pada halaman: Pengertian dan Fungsi Beton Bertulang.
3. Beton Prategang

Beton adalah suatu komponen bangunan yang kuat dan kokoh. Namun disisi lain tetap memiliki nilai minus yaitu mudah retak ketika harus menahan beban yang besar. Beton prategang pada dasarnya mirip dengan beton bertulang, hanya saja tulangan baja sebelum dicampurkan pada beton harus ditegangkan terlebih dahulu.
Oleh karena itu perpaduan beton dan tulangan baja yang telah di tegangkan akan menghasilkan beton yang mampu menahan tekanan beban yang besar. Beton prategang biasa digunakan sebagai penyangga struktur bangunan yang mempunyai bentang lebar.
Selengkapnya mengenai beton prategang dapat anda lihat pada “Manfaat dan Kegunaan Beton Prategang“.
4. Beton Pracetak

Beton pracetak atau yang lebih dikenal dengan sebutan beton precast adalah suatu bahan bangunan yang dicetak menggunakan bahan baku beton dengan menggunakan sebuah bekisting beton.
Proses pencetakannya dilakukan pada sebuah pabrik beton seperti halnya Asiacon yang bergerak sebagai perusahaan beton precast.
Untuk jenis produk serta fungsinya cukup banyak sekali, namun kami tidak akan mengupas materi tersebut pada halaman ini.
Untuk penjelasannya dapat anda temukan pada tautan: Jenis-jenis Beton Pracetak di Indonesia.
Cek Disini: Harga Beton Precast Asiacon
Rumus Berat Jenis Beton
Perhitungan berat jenis beton bertujuan agar ketika melakukan proses pembangunan, dapat menjadi dasar perhitungan pada desain struktur yang aman.
Berikut tabel berat jenis beton dan cara perhitungannya:
Daftar Berat Jenis Beton
No | Jenis Beton | Berat Jenis |
---|---|---|
1 | Beton Mortar | 2200 kg/m3 |
2 | Beton Bertulang | 2400 kg/m3 |
Khusus untuk jenis beton bertulang, selain kita perlu mengetahui berapa berat jenis beton bertulang, kita juga perlu mengetahui berat jenis besi nya itu sendiri. untuk perhitungannya dapat digunakan rumus:
- Berat (kg/m) = bj x ز
- Berat (kg/m) = 0,06165 x ز
Keterangan:
bj : berat jenis besi beton
Ø : diameter besi beton
Mengetahui berat jenis besi beton per batang:
- Berat (kg/m) = bj x ز x p
- Berat (kg/m) = 0,06165 x ز x p
Keterangan:
bj : berat jenis besi beton
Ø : diameter besi beton
p : panjang besi beton
*Catatan:Panjang besi beton yang dihitung tergantung dari produksi pabrik.
Turunan Rumus bj x ز :
Rumus didapat dari pendekatan rumus volume tabung
- Volume = 1/4 x 3,14 x ز x p x 7,8535
- Volume = 0,25 x 3,14 x ز x p x 7,8535
- Volume = 0,785 x ز x p x 7,8535
- Volume = 0,785 x 7,8535x ز x p
- Volume = 6,165 x ز x p
- Volume = 6,165 x ز x p
- Volume = 0,06165 x ز x p
Keterangan:
bj : 0,06165
Ø : diameter besi beton / tabung (mm)
p : panjang besi beton (m)
Demikian penjelasan seputar Pengertian Beton dan Rumus Berat Jenis Beton. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita mengenai material bangunan beton.
Bagaimana Kami Dapat Membantu Anda?
Informasi produk & cara pemesanan, hubungi kami via WhatsApp!
source : #beton adalah #berat jenis beton #rumus berat jenis beton